Tetangga Dekat, Jantung Sehat
Khawatir
tetangga yang selalu bikin jengkel bisa membuat anda pendek umur ?
Kecemasan
anda beralasan. Studi terbaru di dalam Journal of Epidemiology and Community
Health mengungkap bahwa ada kaitan jelas antara kesehatan jantung anda dalam
kehidupan bertetangga yang menyenangkan.
“Saat
seseorang merasa memiliki tetangga yang baik dan terlibat di dalam komunitas
lokal, hal itu bisa membantu menangkis resiko serangan jantung,” ungkap studi
yang dilakukan tim ilmuwan dari University of Michigan tersebut.
Dalam
studi ini, para peneliti menganalisis data 5.276 orang yang tidak memiliki
sejarah gangguan jantung. Selama empat tahun, peneliti memonitor kesehatan
kardiovaskular para partisipan yang rata-rata berusia 70 tahun dan sebagian
besar perempuan menikah.
Di
awal penelitian, partisipan diminta memberi penilaian dari satu sampai tujuh
terhadap sejumlah kriteria :
Seberapa
besar mereka merasa menjadi bagian dari lingkungan.
Seberapa
besar mereka bisa mengandalkan tetangga.
Seberapa
besar mereka percaya pada tetangga.
Seberapa
baik tetangga yang mereka miliki.
Ketika
peneliti mengolah penilaian yang dikumpulkan partisipan di akhir studi, mereka
mendapati bahwa untuk setiap peningkatan poin penilaian mengenai kehidupan
bertetangga, individu mengalami penurunan resiko serangan jantung.
Partisipan
yang memberikan penilaian penuh, yakni tujuh terhadap semua kriteria, memiliki
penurunan resiko serangan jantung sebesar 67% dibandingkan dengan mereka yang
hanya memberi penilaian rendah, misalnya satu.
Perbedaan
ini menurut salah seorang peneliti Eric Kim, dianggap signifikan. “Ini hampir
setara dengan pengurangan resiko serangan jantung antara perokok dan bukan
perokok,” tegasnya. Jadi sayangilah tetangga anda, karena manfaatnya besar bagi
jantung anda.
Post a Comment