Semangat Beribadah dengan Menyakini Hari Akhir
Memahami Makna Beriman kepada Hari
Akhri
Hari
akhir menurut bahasa artinya “Hari
Penghabisan” juga disebut “Hari
Pembalasan”. Sedangkan menurut istilah, Hari Akhir adalah hari mulai hancurnya alam semesta berikut isinya
dan berakhirnya kehidupan semua mahluk Allah SWT. Hari Akhir disebut juga Hari
Kiamat yaitu hari penegakan hukum Allah SWT.
Kiamat Sugra
adalah peristiwa datangnya kematian bagi semua mahluk termasuk manusiayang
bersifat lokal dan individu.
Kiamat Kubra
yaitu berakhirnya seluruh kehidupan mahluk dan hancur leburnya alam semesta
secara total dan serentak.
Periode Hari Akhir
- Yaumul Ba’ats Sesudah hancur dan musnahnya alam semesta termasuk manusia, terjadilah hari kebangkitan. Hari kebangkitan adalah proses dibangkitkannya seluruh mahluk dari alam kubur.
- Yaumul Hasyr Yaitu hari berkumpulnya manusia setelah dibangkitkan dari kuburnya masing-masing. Kemudian manusia digiring ke tempat yang luas yaitu Padang Mahsyar (tempat berkumpul).
- Buku Catatan Setiap manusia di alam Mahsyar mempunyai buku catatan (kitab perjalanan hidup) yang sudah dicatat oleh malaikat Raqib dan ‘Atid. Kitab catatan ini berisi semua perbuatan dan perkataan manusia sewaktu hidup di dunia.
- Yaumul Hisab dan Mizan, Yaumul Hisab yaitu hari ketika Allah SWT memperlihatkan semua amalan diakhirat untuk dihisab. Sedangkan Yaumul Mizan adalah timbangan yang adil berisi kebajikan dan kejahatan yang telah diperbuat oleh manusia.
- As-Sirat adalah jembatan yang terbentang di atas neraka menuju surga. Mudah sulitnya melewati As-Sirat itu tergantung kepada amal setiap manusia.
- Yaumul Jaza yaitu suatu hari ketika semua manusia akan menerima balasan Allah SWT. Balasan yang diterima seseorang sesuai dengan amalannya selama ia hidup di dunia.
- Balasan Perbuatan Baik dengan Surga, setelah seluruh manusia dihisab dan melalui timbangan, mereka diberikan balasan yang sesuai dengan amal perbuatannya. Pada saat itu terbagilah manusia menjadi dua golongan. Adapun mukmin yang bertaqwa kepada Allah SWT, pasti akan menerima balasan yang setara, yaitu berupa surga.
- Balasan Perbuatan Buruk dengan Neraka, adapun orang yang selama hidup di dunia lebih banyak mengerjakan perbuatan jahat, maksiat, tercela, dan kafir terhadap Allah SWT. Kufur terhadap ajaran dan nikmat Allah SWT, maka akan menerima yang jahat pula yaitu berupa Neraka.
Hakikat Beriman kepada Hari Akhir
Iman
kepada hari akhir merupakan rukun iman yang kelima yang harus diyakini oleh
setiap umat Islam. Segala perbuatan yang dilakukan oleh setiap manusia, baik
maupun buruk akan dipertanggungjawabkan di akherat kelak. Oleh sebab itu,
keimanan kepada hari akhir hendaknya dijadikan landasan utama untuk menyadarkan
diri agar selalu taat kepada ajaran Allah SWT.
Hikmah Beriman kepada Hari Akhir
- Muncul kebencian yang dalam kepada kemaksiatan dan kebejatan moral yang mengakibatkan murka Allah SWT.
- Senantiasa termotivasi untuk beramal baik dengan ikhlas.
- Senantiasa menghindari niat-niat yang buruk apalagi melaksanakannya.
- Menjauhkan diri dari asumsi-asumsi yang mengkiaskan apa yang ada di dunia ini dengan apa yang ada di akhirat.
- Senantiasa tertanam kecintaan dan ketaatan terhadap Allah SWT, dengan mengharapkan mau’nah-Nya pada hari itu.
Menerapkan Perilaku Mulia
- Termotivasi untuk selalu bekerja keras dan menjauhi kemalasan.
- Membiasakan diri dengan akhlak karimah, seperti mawas diri, rendah hati, peduli kepada sesama.
- Selalu berusaha melakukan amal salih dan menghindari semua perbuatan yang bertentangan dengan norma agama.
Post a Comment