Pendokumentasikan Jaringan - Keamanan Jaringan
Dokumentasi
jaringan adalah blueprint yang berisi semua informasi
mengenai jaringan yang dirangkum menjadi sebuah dokumen. Dokumen
tersebut berisi detail dari informasi
mengenai hardware, software licence, konfigurasi sebuah desktop, prosedur
backup, dan lain-lain.
Dokumentasi jaringan menjadi hal yang wajib untuk
dibuat dalam sebuah instansi yang menggunakan jaringan untuk operasionalnya.
Dokumentasi jaringan berisikan semua informasi
mengenai configurasi yang terdapat
pada jaringan instansi tersebut, dokumentasi dapat membantu seorang
administrator jaringan untuk perawatan maupun meningkatkan performa jaringan
dengan merubah beberapa bagian topologi.
Permasalahan yang muncul adalah saat seorang
administrator jaringan mendoku-mentasikan jaringan, tools yang tersedia hanya
sebatas pembuatan topologi jaringan.
Saat ini hanya terdapat tools untuk menggambarkan
sebuah topologi jaringan, seperti Microsoft Visio atau software simulasi
jaringan seperti Packet Tracer milik Cisco dan GNS3
Seorang administrator jaringan harus membuat
dokumentasi secara manual berdasarkan topologi yang telah dibuat sebelumnya.
Permasalahan yang muncul adalah tidak semua
administrator jaringan memiliki kemampuan untuk membuat dokumentasi yang baik
mengenai jaringan pada instansi tersebut, sehingga terkadang informasi yang
tercatat pada sebuah dokumentasi jaringan tidak menyangkup semua hal pada
jaringan tersebut.
Dokumentasi
jaringan yang baik (Posey.B, 2008, 1), langkah-langkahnya adalah sebagai
berikut :
- Membuat network documentation policy.
- Membuat diagram topologi jaringan.
- Dokumentasi nama server, aturan dan alamat IP.
- Membuat change log untuk masing-masing server.
- Dokumentasi versi dari software dan juga bukti keaslian software.
- Dokumentasi komponen hardware.
- Dokumentasi active directory.
- Dokumentasi backup procedure.
- Memberi Label.
- Evaluasi Dokumentasi Jaringan.
Identifikasi Masalah dengan Lapisan
Fisik
- Isolasi koneksi kabel.
- Identifikasi kondisi kabel.
- Identifikasi port.
- Identifikasi susunan kabel.
- Identifikasi kunduksi listrik.
- Identifikasi solusi awal.
Standar
Pengkabelan TIA/EIA
586
EIA
merupakan sinonim atau kepanjangan dari Electronic Industries Alliance dan TIA
merupakan sinonim atau kepanjangan dari Telecommunication Industry Association.
Maksud
dari arti EIA/TIA adalah merupakan standarisasi internasional stuktur kabel
untuk telekomunikasi. Kabel yang paling sering kita temui adalah jenis UTP,
SFTP. Banyak yang menganggap EIA/TIA hanyalah standart untuk kabel jenis
ethernet padahal EIA/TIA lebih global untuk telekomunikasi termasuk transfer
voice suara (PABX).
Pengujian
Kabel pada Jaringan
- Lakukan pengujian pada kabel menggunakan LAN Tester.
- Pastikan langkah pengujian menyesuaikan jenis kabel.
- Pasangkan kabel pada female Port di masing-masing perangkat.
- Perhatikan lampu indikator pada NIC, dan perangkat yang tersambung lainnya.
Post a Comment