Header Ads

4 Cara Istirahatkan Otak


Banyak hal yang bisa menyebabkan insomnia. Salah satunya adalah otak yang masih aktif saat seharusnya beristirahat. Hal ini bisa jadi karena anda bekerja di malam hari atau bekerja lembur hingga waktu tidur. Namun jangan khawatir, berikut adalah beberapa cara ‘mematikan’ otak saat akan tidur, menenangkannya, dan membuat otak beristirahat sehingga anda bisa berisitirahat dengan tenang. Untuk membuat otak beristirahat, ikuti langkah-langkah ini :

1.      Beri jeda antara waktu kerja dan waktu tidur
Salah satu penyebab otak susah beristirahat adalah waktu kerja yang terlalu mepet dengan eaktu berisitirahat. Masalahnya, otak tak bisa serta merta dimatikan dan dihidupkan seperti sakelar lampu. Untuk itu, berikan jeda antara waktu kerja dengan waktu tidur. Setidaknya satu jam sebelum tidur anda sudah menyelesaikan semua pekerjaan. Matikan juga semua alat elektronik seperti televisi, radio, komputer, tablet, atau telepon genggam. Matikan atau redupkan lampu kamar, dan biarkan pikiran anda tenang.

2.      Bangun dari tempat tidur
Jangan biasakan diri tetap terjaga di tempat tidur untuk memikirkan banyak hal, mulai dari pekerjaan hingga masalah yang membaut anda stres. Jika otak masih sangat aktif saat berada di tempat tidur, bangun dari kasur, kemudian pindah ke ruang lain yang lebih tenang.Redupkan lampu di ruangan tersebut kemudian lakukan hal-hal yang menenangkan anda seperti mendengarkan musik yang membuat mengantuk atau bermeditasi.

3.      Fokus pada gambaran mental
Percaya atau tidak, menghitung domba adalah salah satu cara yang ampuh untuk membuat mengantuk, terutama jika insomnia disebabkan oleh otak yang terlalu aktif. Fokuskan otak untuk membayangkan gambaran benda yang akan anda hitung. Kemudian mulai berhitung. Selanjutnya lakukan perhitungan dengan mengulang-ulang nama benda tersebut. Ini akan membuat otak anda kehilangan fokus dan mudah terlelap.

4.      Menghilangkan kekhawatiran
Beberapa hal yang membuat otak sangat aktif saat waktu tidur adalah banyaknya masalah yang dihadapi seseorang. Masalah ini bisa disebabkan oleh hal-hal yang membuat cemas dan khawatir. Meski begitu, anda harus bisa membedakan kecemasan yang produktif dan yang tidak.  Untuk itu, sebelum waktu tidur sebaiknya sempatkan diri untuk membuat daftar mengenai kecemasan yang dimiliki. Jangan tidur dengan kecemasan yang campur aduk dan membuat anda semakin sulit terlelap. Bedakan antara kecemasan yang produktif yaitu dengan menulis solusi-solusinya. Sementara kecemasan yang tidak produktif  sebaiknya dihilangkan dari pikiran agar tak membebani anda saat akan tidur.


Tidak ada komentar