Header Ads

4 Siasat Desain Rumah Sejuk

Rumah yang ideal adalah rumah yang terasa nyaman saat ditinggali bersama keluarga. Salah satu kategori nyaman adalah rumah tidak terasa panas. Bagaimana mewujudkan rumah nyaman seperti ini ? Kunci untuk mendesain rumah dengan pertukaran udara yang baik, dapat dilakukan dengan merespon iklim tropis Indonesia.


1. Layout
Yang dimaksud dengan layout adalah penataan ruang atau sering disebut juga dengan denah. Untuk Indonesia, iklim tropis dapat direspon dengan membangun rumah mengikuti bentuk layout rumah. Layout akan menetukan seberapa besar energi yang akan digunakan. Sisi terpanjang rumah tidak boleh menghadap arah matahari terbit ataupun tenggelam. Sisi terpanjang harus menghadap arah utara atau selatan agar panas matahari tidak terserap ke dalam rumah. Dengan membuat layout yang benar, hawa panas sudah tereduksi sebesar 50%.

2. Spacing
Iklim tropis lembab yang dimiliki Indonesia membuat udara bergerak dengan kecepatan rendah, sehingga hanya menimbulkan sedikit angin. Keadaan ini perlu direspon dengan membuat jarak antara bangunan rumah kita dengan tetangga sekitar. Idealnya bangunan rumah terletak di tengah – tengah luas tanah, sehingga dapat menyisakan area kosong pada bagian depan, samping kanan – kiri, dan belakang.

3. Opening
Untuk menghadirkan udara yang senantiasa akan membanjiri rumah, diperlukan bukaan-bukaan yang maksimal disekeliling rumah. Sebaiknya maksimalkan bukaan di bagian selatan atau utara rumah sesuai arah datang angin yang  terjadi sesuai wilayah rumah. Untuk sistem pengudaraan , bisa dibuat berdasarkan arah datang angin. Bila angin berasal dari arah selatan, maka sebaiknya direspon dengan bukaan yang optimal disepanjang sisi selatan rumah. Mulai dari pintu masuk hingga bagian belakang rumah bisa dipasangi pintu-pintu besar.

4. Room Organization

Area servis kotor seperti dapur dan toilet, sebaiknya diletakan di area barat sehingga buffer zone untuk melindungi ruangan tengah dari radiasi panas matahari. Panasa matahari dari arah barat juga berfungsi untuk menjaga area tersebut tetap kering sehingga terbebas dari jamur akibat kelembaban yang tinggi. Area tengah diletakkan di antara kedua area buffer untuk menjaga suhu ruangan tengah yang memiliki aktivitas yang memakan jangka waktu yang lama dari suhu yang tinggi, sehingga kenyamanan suhu ruang tengah dapat dijaga. Buffer zone di area timur dapat merupakan kamar pembantu, ruang tamu, maupun ruang tidur. Ruang- ruang ini membutuhkan sinar matahari pagi untuk membersihkan ruang dari kuman dan menjaga kesehatan ruang sehingga kesehatan ruang tetap stabil. 

Tidak ada komentar